Gudang pendingin atau cold storage sudah banyak digunakan berbagai sektor industri. Mulai industri farmasi, perikanan, pertanian, importir daging bahkan gudang logistik. Banyak perusahaan yang menyimpan produk-produk mereka di lemari pendingin dalam jumlah banyak supaya lebih awet jangka waktu lama.
Cold storage mempunyai dua jenis yang masing-masing mempunyai kegunaan dan suhu berbeda. Diantaranya adalah cold storage chiller dan cold storage freezer.

Manfaat Gudang Pendingin
Gudang pendingin merupakan fasilitas penyimpanan yang beroperasi di suhu rendah dengan tujuan untuk memperpanjang umur simpan produk. Contoh produk yang disimpan dalam lemari pendingin ini adalah ikan, daging beku, buah dan sayur beku, produk susu dan makanan beku siap saji.
Suhu dalam cold storage berkisar antara -18 hingga 10 derajat Celcius. Pengaturan suhu dapat disesuaikan dengan jenis produk yang tersimpan di dalamnya.
Pada umumnya fasilitas cold storage mempunyai kelengkapan peralatan pendingin dan mencakup ruang penyimpanan, pengolahan dan pengiriman. Berikut ini beberapa fungsi utama dari gudang pendingin:
1. Pemeliharaan Kualitas Barang
Kualitas barang yang tersimpan dalam gudang pendingin dapat terjaga berkat adanya pengaturan suhu. Karena terdapat beberapa barang yang penyimpanan dalam suhu tertentu. Sehingga cold storage akan menjaga suhu yang tepat dan memastikan produk berkualitas baik dan tetap segar selama penyimpanan dan pengiriman.
Jika produk tersimpan dengan baik dan terjaga kualitasnya hingga ke tangan konsumen, perusahaan dapat mencegah kerugian akibat produk rusak atau kadaluarsa. Gudang pendingin memberikan kemampuan dalam mengendalikan suhu secara presisi, sehingga dapat memenuhi persyaratan penyimpanan spesifik sesuai jenis produk.
Menariknya lagi, teknologi dalam gudang pendingin akan memberikan kemudahan pemantauan suhu secara realtime. Teknolgi ini memungkinkan sensor pengukur suhu dapat merespon dan menyesuaikan suhu berdasarkan kebutuhan pendinginan.
2. Meningkatkan Umur Produk
Cold storage berguna untuk memperpanjang umur simpan produk. Selain itu, dapat membatasi pertumbuhan mikroorganisme dan bakteri.
3. Meningkatkan Efisiensi Pengiriman
Penggunaan lemari pendingin dapat meningkatkan pengendalian inventory dan pengiriman produk. Cold storage memungkinkan periode penyimpanan produk lebih lama dan dalam jumlah besar. Hal ini dapat mengurangi kemungkinan kekurangan stok dan mengoptimalkan proses pengiriman.
Cara Kerja Sistem Ruang Pendingin
Cara kerja gudang pendingin melibatkan berbagai komponen penting. Komponen tersebut saling berkaitan sehingga secara otomatis dapat melakukan pengaturan suhu ruangan.
1. Compressor
Kompresor mempunyai peran untuk memampatkan uap zat pendingin pada suhu rendah dan tekanan rendah. Kemudian meningkatkan suhu dan tekanannya.
2. Kondensor
Selanjutnya uap refrigerant bertekanan tinggi dan bersuhu tinggi berpindah ke kondensor. Kemudian melepaskan panas ke lingkungan dan juga mengubahnya menjadi cairan bertekanan tinggi.
3. Receiver
Receiver berfungsi untuk menampung refrigerant cair hasil kondensasi dari kondensor.
4. Katup Ekspansi
Refrigerant cair bertekanan tinggi akan melewati katup ekspansi yang menyebabkan berkembang dengan cepat. Ekspansi ini menyebabkan suhu dan tekanan menurun secara tiba-tiba.
5. Evaporator
Selanjutnya refrigerant bersuhu rendah dan bertekanan rendah memasuki evaporator di dalam ruang penyimpanan dingin. Ketika terjadi penyerapan panas dari udara dalam gudang dan benda yang disimpan, maka akan menguap kembali sebagai uap bertekanan rendah.
Siklus Berulang
Siklus di atas akan berulang secara terus menerus. Mulai dari kompresor menarik uap dari evaporator bertekanan rendah, mengompresnya dan memulai kembali prosesnya. Suhu dalam cold storage konsisten rendah dengan adanya sirkulasi zat pendingin yang terus mempertahankan suhu rendah di dalam ruang pendingin.
Akun Instagram coldspace.id mereview pengaturan suhu di gudang pendingin mulai dari anteroom hingga outbound. Untuk cold storage pengaturan suhu yang sesuai sekitar -20 derajat Celcius. Penyesuaian suhu yang tepat ini membuat produk terjaga kesegaran dan kualitasnya hingga ke tangan konsumen.
Gudang pendingin menjadi pilihan efektif untuk memastikan produk tahan lama dan tetap berkualitas. Selain itu, menjaga keamanan proses distribusi dan mengurangi kerugian akibat produk rusak.