Mengenal Jenis Pallet Gudang dengan Kebutuhan Industrinya

Posted on

Mempelajari berbagai tipe pallet gudang akan memudahkan pengguna dalam memilih pallet yang tepat untuk menyimpan, mengangkut, dan menangani produk di gudang sebelum proses ekspor.

Pallet memainkan peran krusial dalam sektor logistik, karena mereka memungkinkan proses pengangkutan barang menjadi lebih aman dan efisien. Sebuah studi dari Universitas Diponegoro mengidentifikasi empat tipe kerusakan yang sering terjadi selama kegiatan logistik, antara lain kemasan sobek, kerusakan, isolasi, dan lembab. Salah satu langkah pencegahan yang dapat diambil adalah dengan memanfaatkan pallet.

Terdapat banyak jenis pallet , dan mana saja yang termasuk di dalamnya? Berikut adalah jenis-jenis pallet yang umum digunakan dalam pergudangan, lengkap dengan bahan yang digunakan untuk membuatnya, serta kelebihan dan kekurangannya.

Pallet Gudang
Freepik.com

Tipe-Tipe pallet gudang Berdasarkan Bahan

Ada banyak variasi pallet untuk keperluan pengemasan. Perbedaan ini berfungsi untuk membantu pengguna dalam memilih pallet yang paling sesuai dengan produk yang akan dikirim. Lantas, apa saja tipenya?

1. Pallet Kayu

Pallet ini memiliki keuntungan berupa harga yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan pallet yang terbuat dari bahan lainnya. Selain itu, pallet ini mudah ditemukan di berbagai tempat dengan pasokan yang cukup stabil. Keuntungan lain adalah kemampuannya untuk diperbaiki jika mengalami kerusakan, sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu yang lebih lama.

Menurut keterangan di dalam video YouTube LJR LOGISTICS, pallet ini menjadi yang paling unggul sebab banyak digunakan oleh jasa pengiriman barang. Alasannya karena kayu sendiri cukup melimpah di Indonesia dan punya kekuatan yang cukup baik dalam melindungi barang. Selain itu, pallet kayu ini punya sejumlah roda yang cukup kokoh untuk mempermudah penggunaannya.

Kekurangan pallet ini tergolong lebih berat dibandingkan pallet plastik atau karton. Selain itu, ia juga rentan terhadap infestasi hama seperti rayap, serta berpotensi berjamur jika terpapar tingkat kelembapan yang tinggi. Kualitas pallet kayu ini bervariasi secara signifikan, tergantung pada jenis kayu yang digunakan.

2. Pallet Plastik

Pallet ini memiliki bobot yang lebih ringan daripada pallet berbahan kayu, sehingga lebih mudah dalam proses penanganan. Selain itu, pallet plastik tahan terhadap kelembapan, serangan hama, dan oksidasi, membuatnya lebih tahan lama. Pallet ini juga jauh lebih praktis untuk dibersihkan dan dirawat, ideal untuk industri yang mengutamakan standar kebersihan tinggi, seperti sektor farmasi dan makanan.

Namun, harganya bisa lebih tinggi dibandingkan dengan pallet kayu. Jika mengalami kerusakan, pallet plastik umumnya sulit untuk diperbaiki dan sering kali harus digantikan secara total. Selain itu, dampak lingkungan dari proses produksinya dan pembuangannya lebih besar dibandingkan dengan pallet kayu.

3. Pallet Logam

Pallet gudang ini dikenal karena kekuatannya dan kemampuannya dalam menampung beban berat. Pallet ini juga tahan terhadap kerusakan, korosi, dan kondisi lingkungan ekstrem atau cuaca buruk. Selain itu, pallet ini dapat digunakan kembali berkali-kali selama periode waktu yang lama.

Namun, kelemahan dari pallet ini adalah beratnya, yang dapat menyulitkan penanganan manual. Di samping itu, harga pallet ini tergolong lebih tinggi dibandingkan pallet kayu atau plastik. Walaupun dapat digunakan berulang, pallet logam umumnya terbatas penggunaannya hanya untuk produk dari industri tertentu, seperti otomotif dan bahan kimia berat.

4. Pallet Karton

Pallet ini sangat ringan, yang membuatnya mudah untuk ditangani dan dikirim. Harganya lebih ekonomis dibandingkan pallet logam atau plastik. Selain itu, pallet ini dapat didaur ulang, sehingga dianggap ramah lingkungan. Meskipun demikian, secara umum pallet ini tidak sekuat jenis pallet lainnya dan tidak dirancang untuk menahan beban berat. Ia juga rentan terhadap kerusakan apabila terpapar air atau tingkat kelembapan yang tinggi dan biasanya digunakan untuk pengiriman satu kali pakai, bukan untuk penggunaan berulang.

Jenis Pallet Berdasarkan Ukuran

Setelah memahami berbagai jenis pallet berdasarkan materialnya, mari kita perhatikan jenis-jenisnya berdasarkan ukuran. Mengetahui ukuran pallet akan membantu pengguna menentukan jenis pallet yang sesuai untuk digunakan.

1. Pallet Eropa

Pallet standar dari Eropa biasanya memiliki ukuran 1200 mm x 800 mm (47,2 inci x 31,5 inci). Jika pengguna berencana untuk mengekspor barang ke Eropa, disarankan untuk menggunakan jenis pallet ini.

2. Block Pallet

Block pallet dibuat dengan menggunakan blok kecil berbentuk persegi di sudut dan tengah pallet , sehingga memudahkan akses dari keempat sisi. Ukuran pallet gudang ini sekitar 1000 mm x 1000 mm (39,4 inci x 39,4 inci). Block pallet banyak digunakan untuk mengangkut barang-barang berat karena kekokohannya dan daya tahannya.

3. Standard Pallet

Jika melakukan pengiriman barang atau ekspor ke Amerika Serikat dan negara-negara sekitarnya, pengguna dapat menggunakan standard pallet yang mempunyai ukuran 1200 mm x 1000 mm (47,2 inci x 39,4 inci). Pallet ini memiliki dimensi yang lebih besar dibandingkan dengan standard Eropa.

4. Industrial Pallet

Selanjutnya, kita memiliki pallet untuk industri. Pallet gudang ini hadir dalam berbagai ukuran, tergantung pada jenis industrinya. Akan tetapi, pada umumnya, industrial pallet memiliki dimensi 1200 mm x 1200 mm (47,2 inci x 47,2 inci). Jenis pallet ini banyak digunakan untuk barang-barang yang cenderung ringan serta tidak memiliki dimensi besar.

Memahami berbagai jenis palet gudang bukan lagi sekadar pilihan, melainkan menjadi sebuah kewajiban dalam dunia logistik dan manajemen pergudangan modern. Pemilihan palet yang tepat tidak hanya berdampak pada efisiensi operasional. Tetapi juga berkontribusi terhadap keselamatan kerja, penghematan biaya, dan kelancaran distribusi barang. Oleh karena itu, setiap pihak yang terlibat dalam pengelolaan gudang perlu memiliki pengetahuan yang cukup tentang karakteristik, kelebihan, dan kekurangan masing-masing jenis palet, agar dapat mengambil keputusan yang cerdas dan strategis dalam operasional sehari-hari.